SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Malam Resepsi Yadnya Kasada 2022 di gelar di Pendopo Agung, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, pada tanggal 15/06/2022.
Kegiatan ini di hadiri olah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, DPR Provinsi Jawa Timur. Dan Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko. Kejari Kabupaten, Kejari Kota, Polres Probolinggo, Dan Polresta Probolinggo.
Bapak Supoyo Selaku sesepuh suku Tengger menyambut hangat segenap tamu yang hadir beliau mengungkapkan, terimakasih kepada Gubernur Jawa Timur serta jajaran yang hadir pada Malam Resepsi Yadnya Kasada 2022 semoga menambah vitamin untuk pembangunan dan peningkatan wisata dalam sektor perekonomian kemasyarakatan.
“Alhamdulillah sudah menyempatkan Hadir Gubernur Jawa Timur, semoga pembangunannya semakin tambah” perlu kita sampaikan ibu Gubernur Bahwasanya kami Masyarakat Tengger paling tertib soal perpajangan maka dari itu kami berharap pembangunan wisata dan peningkatan ekonomi dikawasan Tengger lebih diperhatikan, Ujarnya pada Hari Rabu 15/06/2022.
Pak Timbul mengungkapkan bahwa Bromo itu milik masyarakat Sukapura, dan jalannya sudah bagus sehingga sudah sepatutnya untuk kita mempromosikan bersama sama.
“Jagan hilangkan budaya lama dan budaya Tengger harus terus dilestarikan oleh masyarakat Tengger agar budaya itu tetap eksis sampai sekarang”, kata Plt Bupati Probolinggo
Masyarakat Tengger yang di jual itu adalah ciri khasnya. Apa yang menjadi warisan leluhur Tengger tetap dipertahankan sebab kalau kita sudah berakulturasi dengan budaya lain lalu kita melupakan kebudayan kita maka daya jual kita tidak ada, maka dari hal itu jangan sampai terjadi dimasyarakat Tengger.
Prosesi pengukuhan pemasangan selendang kuning yang diberikan kepada Gubernur Jawa Timur, dan semua tamu undangan dari Provinsi Jawa Timur Hingga Jajaran Pemerintahan Probolinggo Selendang Kuning itu melambangkan keagungan yang berartikan keberanian.
Khofifah mengatakan bahwa ciri khas dalam penghargaan untuk kami berbeda-beda di setiap daerah dan ketika saya datang dalam acara Malam Resepsi Yadnya Kasada ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami pemerintah Jawa Timur dan di berikan selendang kuning maka hal ini menjadi keharusan bagi kami yang mana kami sendiri merupakan warga Jawa Timur.
“Pemberian selendang merupakan budaya masyarakat suku Tengger, selalu nomer satu dan paling terdepan. Pemerintah harus memberikan perhatian yang progresif untuk kemajuan masyarakat Tengger”, kata Khofifah.