SUARARAKYATINDO.COM-Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi oleh KPK. Namun, sampai saat ini KPK kesulitan memeriksa Lukas karena ia beralasan sakit.
Proses hukum Lukas Enembe belum selesai sampai sekarang, maka dari itu, Tokoh pemuda dari wilayah adat Tabi di Papua, Martinus Kasuay, meminta pemerintah pusat menunjuk Penjabat Gubernur Papua untuk menggantikan Lukas Enembe yang sedang sakit.
Lukas Enembe saat ini juga terseret kasus hukum di KPK. “Untuk urusan pemerintahan, pemerintah pusat secepatnya menunjuk penjabat sementara untuk mengurus masyarakat yang ada di Papua,” kata Martinus dikutip dari Antara, Minggu (23/10/2022).
Menurut Martinus, dalam beberapa waktu terakhir, para elite politik dan pejabat Pemerintah Provinsi Papua sibuk mengurusi kesehatan Lukas dan mengabaikan kepentingan masyarakat.
Apalagi, saat ini jabatan Wakil Gubernur Papua juga kosong setelah Klemen Tinal meninggal dunia pada Mei 2021.
“Kalau sekarang gubernur sakit, biarlah dokter dan perawat yang mengurusnya,” ujarnya.
Ia menegaskan pelayanan publik untuk masyarakat Papua harus tetap berjalan. Martinus meminta masyarakat Papua tak diabaikan begitu saja.
“Gubernur kan hanya satu orang, sudah ada yang mengurus. Masyarakat kan banyak. Masyarakat ini perlu diurus, bukan dibiarkan atau semua masyarakat mau dibiarkan sakit,” katanya.