Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Daerah

Waduh! BBM Naik, Harga Cabai Juga Ikut Naik

×

Waduh! BBM Naik, Harga Cabai Juga Ikut Naik

Sebarkan artikel ini
Waduh! BBM Naik, Harga Cabai Juga Ikut Naik
Tumbuhan cabai yang hari ini harganya juga ikut naik. (Foto; Dinas Ketahanan pangan)

SUARARAKYATINDO.COM, Probolinggo- Bahan Bakar Minyak (BBM) Sudah naik beberapa hari yang lalu. Pasalnya, tak hanya harga BBM saja yang naik, akan tetapi Harga Cabai juga ikut naik.

Sebelumnya, hal itu disampaikan oleh Salah satu pedangan Cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo yang bernama Sueb. Dirinya mengaku bahwa bukan Motor atau mobil saja yang bahan bakarnya naik akan tetapi harga Komoditi juga ikut naik.

Example parallax

Sueb merupakan salah satu pedagang di Pasar Baru Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran ini menjelaskan, bahwa kenaikan harga pada cabai ini semenjak sabtu malam kemarin saat pemerintah meresmikan kenaikan harga pada BBM.

Baca Juga:  Faisol Riza Menyapa SMP Swasta Probolinggo

“Dari harga sebelumnya hanya Rp 35 ribu untuk cabai kecil, kini harganya sudah mencapai Rp 55 ribu per kilogramnya, sedangkan cabai besar dari harga Rp 45 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 65 ribu per kilogramnya,” terangnya pada Senin 06/09/2022.

Dirinya mengaku dalam dua hari semenjak kenaikan harga BBM, banyak pembeli yang merasa harga cabai sangat tinggi harganya. “Masak BBM naik, harga cabai juga ikutan naik,” ujar Sueb.

Akibat itu semua, akhirnya Sueb tidak menjual terlalu banyak. Sebab, harga Cabai sudah naik maka dari itu tetap optimis dalam menjalani usaha ini.

Baca Juga:  Pengendara Motor di Kraksaan Probolinggo Dikeroyok 5 Pemuda, Korban Luka Diwajah dan Dada

Sueb mengaku, meski omset menurun sejak harga cabai meroket, namun pembeli tetap masih ada meski daya belinya menurun. Oleh karenanya, Sueb tak menjual cabe dalam jumlah banyak.

“ya bagaimana lagi mas, daripada saya timbun di sini jika terlalu lama maka cabai cabai ini akan membusuk, dari biasanya dalam satu hari saya bias menjual lima kilogram cabai rawit, kini hanya dua hingga tiga kilogram saja yang laku,” tambahnya.